Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama dua hari. Kegiatan pada hari pertama adalah seminar tentang pengelolaan laboratorium IPA, yang disampaikan oleh Ibu Dr. Hj. Yunita, M. Pd., dari Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Tarbiyah, UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Materi yang disampaikan oleh beliau pada seminar ini diantaranya adalah mengenai pengelolaan limbah dan administrasi laboratorium IPA. Kegiatan pada hari pertama ini diadakan di Balai Diklat Departemen Agama, pada hari Senin, 8 Desember 2014. 

Kegiatan hari kedua, 9 Desember 2014, adalah workshop alat peraga. Pelatihan pada hari kedua dilaksanakan di  Pudak Training Center (PTC), di Jl. Mekar Raya Kav. 12, Gedebage, Bandung.  Kegiatan pada hari kedua ini diawali dengan permainan kimia oleh Ibu Dr. Hj. Yunita, M.Pd dan Tim Pudak Scientific Bandung, yang mengungkapkan pentingnya alat peraga dalam menunjang pembelajaran IPA di sekolah madrasah. Tim Pudak Scientific memberikan materi tentang kegiatan-kegiatan dasar yang dapat dilakukan di laboratorium IPA, seperti teknik dasar di laboratorium kimia, optimasi penggunaan mikroskop dan pemeliharaannya, pengukuran dasar mekanika, pengukuran dasar listrik, pengujian transformator, dan percobaan hukum ohm. Pada hari kedua ini peserta melakukan praktikum secara pararel dengan waktu selama 3 jam yang dibagi ke dalam 3 kelas, dan dilanjutkan dengan kunjungan industri di pabrik Pudak Scientific.
Peserta merasakan kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat. Salah seorang peserta dari Cianjur mengungkapkan bahwa workshop seperti ini baru pertama kali diikutinya, dan peserta tersebut ingin kembali mengikuti workshop untuk topik yang lain.

Pada kesempatan ini Pudak Scientific juga membagi-bagikan pin gerakan Pudak Scientific Cinta Guru, yang bertujuan untuk menyosialisakan bahwa melaui gerakan ini, Pudak Scientific sebagai produsen alat peraga pendidikan, memiliki misi untuk mencerdaskan guru-guru di Indonesia, khususnya dalam mengoptimalkan penggunaan alat-alat peraga pendidikan. Setelah mengikuti pelatihan ini para guru madrasah diharapkan dapat  lebih aktif berupaya demi madrasah yang lebih baik di masa mendatang.